Pentingkah pendidikan anak usia dini?



Pendidikan anak usia dini (PAUD) yang baik dan tepat dibutuhkan anak untuk menghadapi masa depan, begitulah pesan yang disampaikan Profesor Sandralyn Byrnes, Australia’s & International Teacher of the Year saat seminar kecil di acara Giggle Playgroup Day 2011, gelaran Miniapolis & Giggle Management, Jumat, 11 Februari 2011 lalu. Menurut Byrnes, PAUD akan memberikan persiapan anak menghadapi masa-masa ke depannya, yang paling dekat adalah menghadapi masa sekolah. “Saat ini, beberapa taman kanak-kanak sudah meminta anak murid yang mau mendaftar di sana sudah bisa membaca dan berhitung. Di masa TK pun sudah mulai diajarkan kemampuan bersosialisasi dan problem solving. Karena kemampuan-kemampuan itu sudah bisa dibentuk sejak usia dini,” jelas Byrnes.

Di lembaga pendidikan anak usia dini, anak-anak sudah diajarkan dasar-dasar cara belajar. “Tentunya di usia dini, mereka akan belajar pondasi-pondasinya. Mereka diajarkan dengan cara yang mereka ketahui, yakni lewat bermain. Tetapi bukan sekadar bermain, tetapi bermain yang diarahkan. Lewat bermain yang diarahkan, mereka bisa belajar banyak; cara bersosialisasi, problem solving, negosiasi, manajemen waktu, resolusi konflik, berada dalam grup besar/kecil, kewajiban sosial, serta 1-3 bahasa.” Karena lewat bermain, anak tidak merasa dipaksa untuk belajar. Saat bermain, otak anak berada dalam keadaan yang tenang. Saat tenang itu, pendidikan pun bisa masuk dan tertanam. “Tentunya cara bermain pun tidak bisa asal, harus yang diarahkan dan ini butuh tenaga yang memiliki kemampuan dan cara mengajarkan yang tepat. Kelas harusnya berisi kesenangan, antusiasme, dan rasa penasaran. Bukan menjadi ajang tarik-ulur kekuatan antara murid-guru. Seharusnya terbangun sikap anak yang semangat untuk belajar,” jelas Byrnes. Contoh, bermain peran sebagai pemadam kebakaran, anak tidak akan mendapat apa-apa jika ia hanya disuruh mengenakan busana dan berlarian membawa selang. Tetapi, guru yang mengerti harus bisa mengajak anak menggunakan otaknya saat si anak berperan sebagai pemadam kebakaran, “Apa yang digunakan oleh pemadam kebakaran, Nak? Bagaimana suara truk pemadam kebakaran yang benar? Apa yang dilakukan pemadam kebakaran? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu akan ditanyakan untuk memancing daya pikir si anak,” contoh Byrnes. Selama 7 tahun meneliti pendidikan anak usia dini di Indonesia, Byrnes juga menemukan sebagian orangtua memiliki konsep bahwa anak-anak di usia itu sudah bisa berpikir. “Anak-anak usia dini belum bisa berpikir dengan sempurna seperti orang dewasa. Anak-anak usia tersebut harus dipandu cara berpikir secara besar, cara mencerna, dan berdaya nalar. Sayangnya, beberapa lembaga pendidikan anak usia dini di Indonesia belum mengajarkan mengenai multiple intelligences. Ini kembali ke perkembangan latar belakang ahli didiknya,” ungkap Byrnes.

Apa perbedaan anak-anak yang belajar di lembaga pendidikan usia dini berkualitas dengan anak-anak yang tidak belajar? “Di lembaga pendidikan anak usia dini yang bagus, anak-anak akan belajar menjadi pribadi yang mandiri, kuat bersosialisasi, percaya diri, punya rasa ingin tahu yang besar, bisa mengambil ide, mengembangkan ide, pergi ke sekolah lain dan siap belajar, cepat beradaptasi, dan semangat untuk belajar. Sementara, anak yang tidak mendapat pendidikan cukup di usia dini, akan lamban menerima sesuatu,” terang Byrnes yang pernah mendapat gelar Woman of the Year dari Vitasoy di Australia. “Anak yang tidak mendapat pendidikan usia dini yang tepat, akan seperti mobil yang tidak bensinnya tiris. Anak-anak yang berpendidikan usia dini tepat memiliki bensin penuh, mesinnya akan langsung jalan begitu ia ada di tempat baru. Sementara anak yang tidak berpendidikan usia dini akan kesulitan memulai mesinnya, jadi lamban. Menurut saya, pendidikan anak sudah bisa dimulai sejak ia 18 bulan,” tutup Byrnes.

Sumber : https://lifestyle.kompas.com/read/2011/02/13/05354263/Mengapa.Pendidikan.Anak.Usia.Dini.Penting



Bagikan ke:

Masyaallah luar biasa untuk IC. Terimakasih juga untuk para Ustad/Ustdzah IC yang dengan sabar dan luar biasa dalam membingbing anak-anak. Belum genap 1 tahun anak-anak masuk di IC sudah mampu menghafal bacaan-bacaan sholatnya dengan baik, murajoahnya selalu dilantuntan dengan hati yg ikhlas, sudah mampu menanamkan kemandirian yang luar biasa, dan dalam mengenal baca tulisnya pun juga sudah mampu melakukannya dengan baik. Kami selaku wali murid mengucapkan  terima kasih banyak untuk IC sudah mengajarkan anak-anak untuk selalu istiqomah, percaya diri  dan mandiri.

Riki Santoso

Pekerja Swasta

Senang bersekolah di SDIT Insan Cendekia karena selain siswa mendapatkan pendidikan Formal siswa juga dipastikan mendapatkan pendidikan karakter dan pendidikan islami sesuai dengan visi dan misi sekolahan, banyak perubahan yang di alami oleh ananda setelah bersekolah disini, ucapan yang selalu keluar adalah istighfar / menyebut asma Allah ketika melakukan atau mengalami sesuatu yang tidak sesuai  dan juga ananda lebih mandiri dalam menyiapkan kebutuhan sendiri baik keperluan untuk sekolah maupun dirumah, harapan orang tua semoga ananda tumbuh dan berkembang mengikuti perkembangan pendidikan dan bisa menjadi putri yang sholehah dan hafiz qur'an, aamiin.

Hendri Ismawan

Pedagang

SD Insan Cendekia Krian adalah sekolah yang mengedepankan pembinaan karakter islami dengan tujuan membentuk generasi Qurani yang berakhlak baik, berbudi pekerti dan berprestasi dengan acuan Al Quran yang semakin menjadikan keyakinan kami bahwa SD insan Cendekia telah memberikan pengajaran yang terbaik bagi anak-anak kami. Dengan di dukung lingkungan yang luas dan asri seŕta mudahnya akses menuju lokasi sekolah merupakan faktor pendukung sekolah untuk menjadi sekolah favorit di wilayah Krian. Hal yang tidak kalah penting nya yaitu tenaga pengajar yang masih muda, kreatif, energik,  serta selalu menebarkan kasih sayang kepada anak didiknya. Dengan mengedepankan komunikasi tanpa batas dengan kami walimurid sehingga kami menjadi dekat dan nyaman ketika anak anak berada di lingkungan sekolah secara fullday. Itulah tingkat kepuasan kami sebagai walimurid karena apa yang kami harapkan untuk anak-anak kami terwujud di SD insan Cendekia Krian.

Hariyo Indarto, ST, M.M

POLRI

Alhamdulillah SD Insan Cendekia Krian menjadi pilihan kami. Sekolah yang sangat strategis,  mudah dijangkau, area yang luas dan asri menjadikan lingkungan yang siap untuk bersinergi memberikan pengaruh positif kepada anak-anak untuk menuntut ilmu Adapun kesan pertama dengan para pengajar yang begitu hangat, perhatian dan penuh kasih sayang itulah menambah keyakinan saya bahwa anak-anak saya akan mendapatkan bimbingan dan pengajaran yang maksimal secara  pendidikan akademis, pembiasaan agama, serta pembentukan karakter yang sangat terasa manfaatnya dalam kehidupan sehari hari.

Megawati

Ibu Rumah Tangga

Alhamdulillah anak saya selama sekolah di SDIT Insan Cendekia sekarang sudah bisa hafal surat-surat pendek dan juga selalu menjaga sholat 5 waktu. SDIT IC.

Achlis Shoumi

Guru

Pilihan tepat untuk menyekolahkan anak disini, selain berbasis Islam modern, fasilitas cukup baik dengan tenaga pendidik yang kompeten

Achmad Sultoni

Karyawan Swasta

InsyaAllah Sekolah paket komplit, mapel dunia akhiratnya dapat, aplg ada program tahfidznya

Eko Priyono, S.E, MM

Aparatur Sipil

Butuh Bantuan? Chat kami!
1